Curculigo
jelajah git.. blog ini berisi apapun yang ingin saya tulis, cerita, tentang hobi perjalanan dan petualangan saya...tempat yang pernah saya datangi, tempat yang ingin saya datangi...apapun yang ingin saya jelajahi..
Selasa, 07 Januari 2014
Curculigo
Liana
Liana
Liana merupakan kelompok tumbuhan yang bersifat epifit. Tumbuh memanjang memanjat pohon-pohon berdiameter batang besar. Buah liana yang telah matang berwarna merah dapat digunakan sebagai bahan makanan dalam situasi survival walaupun rasanya memang agak asam. Buah yang masih muda berwarna hijau. Sebaiknya konsumsi buah yang sudah matang berwarna merah saja. Selain buah, liana batang dapat dimanfaatkan sebagai sumber air. Dengan cara memotong batang, maka kita dapat memperoleh tetesan air bersih yang aman untuk langsung diminum. Perlu ditekankan, kita harus dapat membedakan air atau getah yang keluar dari batang liana. Karena kalau getah yang dihasilkan oleh liana tersebut maka kita harus lebih berhati-hati, karena kandungan zat tertentu dalam getah tersebut bisa saja membahayakan tubuh.
Nepenthes
Nepenthes
Saya teringat ketika suatu survey saya dan kawan-kawan tersesat di dalam hutan. Tujuan kami akhirnya hanya satu yaitu menuju puncakan. Kami terus menapaki punggungan yang semakin tinggi menanjak dan tak kami temukan percabangan menuju lembahan. Ketika rasa haus mulai mengiringi lelah, marah campur kesal dan keluh akhirnya memaksa untuk terduduk malas. Berfikir atas hari yang semakin sore, tiba-tiba saja mata tertuju pada suatu objek yang selalu membuat saya penasaran. Mata saya terfokus pada satu jenis Nepenthes yang menggantung memanjat merambati pohon-pohon di sekitarnya. Langsung saja kamera SLR yang menggantung di leher saya manfaatkan untuk “hunting” foto Nepenthes di gunung Cijambu Tanjung Sari, Kab. Sumedang.
“Kantung Semar” atau Nepenthes merupakan tumbuhan
unik yang cukup sulit ditemui. Penyebaran tumbuhan ini mulai dari dataran
rendah hingga di atas 1000 mdpl. Unik, karena cara hidup tumbuhan itu
memanfaatkan morfologi yang berupa kantung utnuk memerangkap serangga, dan di
dalam kantung tersebut berisi cairan yang bercampur dengan enzim untuk mencerna
serangga yang mati. Sehingga tumbuhan tersebut bisa dikatakan menggantungkan
hidupnya pada biosintesis makhluk hidup lain. Kantung-kantung berisi cairan ini
dapat dimanfaatkan kita sebagai sumber air minum dalam situasi survival. Dengan
catatan bahwa cairan di dalam kantung tidak berisi serangga yang mati.
Langganan:
Postingan (Atom)