Kamis, 12 Januari 2012

second step to situ lembang

second step to situ lembang...menelusuri rute yang hampir sama dengan first step tapi bedanya saya tidak menapakkan kaki di burangrang...
perjalanan kedua bersama saudara-saudara Caldera dan calon adik baru di Caldera..

 



 perjalanan sangat santai dengan cuaca yang cukup cerah, sampai akhirnya kami tiba di situ lembang dan di sana kami bertemu pihak militer yang meminta kami bergegas keluar dari area tersebut. area situ lembang merupakan kawasan latihan militer, oleh karena itu saat ini untuk masuk kawasan tersebut membutuhkan surat izin dari pihak militer.



 saat saya dan saudara-saudara saya berada di sana, aturan memasuki situ lembang belum tegas, tapi sewaktu-waktu secara mendadak pihak militer menggunakan kawasan itu, maka siapapun "sipil" yang ada di dalamnya harus terusir. karena biasanya kawasan itu dijadikan arena untuk latihan menembak sehingga sangat berbahaya bila ada peluru nyasar dan mengenai "sipil".

 

 saat itu kami berjumlah 9 orang, 2 laki-laki dan 7 perempuan, dengan membawa tenda besar kapasitas pas 10 orang. di dalamnya bahkan kami bisa sholat sambil berdiri.peralatan masak dan penerangan juga perlengkapan yang wajib untuk dibawa. kami membuka lapak camp untuk istirahat di sebuah punggungan yang ternyata hampir mendekati puncak "tower" Tangkuban Perahu. di tempat itu kami berbagi lapak bersama pendaki lain yang berasal dari kuningan. sepanjang malam mereka tampak berceloteh dan bernyanyi-nyanyi memecah keheningan hutan di tanah Priangan. kami pun hanya berdiam diri di dalam tenda, mengingat 5 orang perempuan yang kami ajak adalah calon siswa Caldera, yang notabene-nya setidaknya harus kami jaga.
esok pagi harinya rombongan kuningan bergegas sangat pagi, sementara kami masih bersantai memasak dan sarapan pagi. setelah selesai berkemas kami bergegas pergi menuju jalur pulang lewat Tangkuban Perahu. sudah agak siang ketika kami tiba di bibir kawah, cuaca cukup bersahabat untuk kami menjepretkan kamera analog yang selalu saya bawa kemana saya pergi. berbekal rol film kamera tak kurang dari 3 rol, ternyata masih sangat kurang dan akhirnya kami harus cukup puas dengan dokumentasi seadanya. setelah puas berfoto ria, kami langsung bergegas pulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar