Kamis, 04 Oktober 2012

review catatan perjalanan Mahameru (part 1)

29 agst 12


pagi : pencarian batere cadangan kamera..harus dapat...DAPAT..250 rb..mahal!!


malam (sekitar 22 WICaldera malam) : full car jip biru meluncur to my home sweet home "pnylkn"... carier dan 6 penumpang + sopir (antono, remi, susi, diah dan saya).


 Armada motor 5 plus boncengan (AM dan wahyu,sandi,zandi,yangqi,ucay).

Pelepasan dan perpisahan kami dengan AM (pengantar) ditutup dengan doa di halaman rumah saya...Dengan hanya bisikan "Caldera", saya rasa cukup memberikan semangat untuk menempuh perjalanan menju "Top of Java".
Kami seluruhnya 10 personel belum termasuk windo...

see u soon at Tumpang Windo...Malam ini saya harus begadang...belum PACKING!!



30 agst 12
04.30-an : rusuh...angkot sudah standby
05.00-an : brangke to kircon

06.00-an : keretaku menuju surabaya...ekonomi 38rebu
Lalu lalang petugas kereta api penjual cincau menggoda kami dengan membawa gelas-gelas cincau berisi cincau hijau dan sirup warna "pink"-nya..





  08.00-an :TRAGEDI...menyesatkan orang..salah gerbong ternyata..pindahan ke gerbong 5 dari gerbong 3..lumayan akhirnya bisa menghindari penumpang lain yg agak"rese" di gerbong 3. (padahal rombongan kami cukup *menyebalkan di mata orang lain "sepertinya")
saya terbangun dari lelap begadang..fresh kembali.


tidur..makan...cemilan...narsis foto..
pedagang berlalu lalang..pengamen dan preman numpang "malak"


Menjelang maghrib di Kedung Banteng, kereta sempat terhenti karena "rebutan jalur" dengan kereta bisnis or eksekutif..akhirnya kereta kami menunggu hingga lebih dari 30 menit. udara di dalam kereta yang makin panas membuat kami bolak balik keluar kereta dan bercengkerama di rel.



31 agst 12
22.00-an : surabaya kami tiba..ketemu calo-calo angkutan...akhirnya dapat elf yang mau antar sampai
tumpang...sopir rese dan *mabok..(bikin emosi pengen nimpuk)..
..ikhlas sih ikhlas nganter..tapi tetep kudu nambah 20 rebu
ikhlas = kudu! *versi sopir elf

02.30 : sampai Tumpang kota Malang...sepi, pasar pun belum beraktifitas...masih lelap dalan dingin kota apel itu.
tak lama "kang mas gondrong" diantar bunda dengan berbekal roti..thnx mama Windo.
pencarian atas baso ternyata tak berbuah hasil di pasar Tumpang..kami berbekal cukup dari Bandung.Akhirnya jemputan menuju Ranu Pani tiba dan kami bergegas menaikkan carier-carier kami di atas jeep merah






06-an sampai 09-an : perjalanan sangat santai ber-jeep merah dari tumpang menuju pos pendakian Ranu Pani..


Sepanjang jalan disuguhi Mahameru yang nampak dari kejauhan..
kantuk untuk lelap pun terkalahkan..




di persimpangan jalan antara jalur menuju Ranu Pani dan jalur Bromo, jeep berhenti.
Sang Sopir "Abah Budin", rekomendasi dari Mas Reza (kawan Kang Sapi Ardani di Malang)...menunjukkan Mahameru dari kejauhan..menikmati langit biru, hangatnya pagi, dan segarnya bau dedaunan..dan pastinya narsis "begin"...




10-an sampai 11-an : check in TNBTS dan WOW sekitar 300 pendaki hari ini!sarapan pagi plus makan siang nasi rawon di warung bu erna..
  



11-an : start long way to Mahameru
panjang dan panjang..landai dan terus menanjak...berdebu dan langkah penuh harap..




sekali-kali kami berhenti di shelter istirahat, dan perjalanan tampak masih berkilo-kilo menuju Ranu Kumbolo.


tinggal selangkah lagi sampai di camp..cahaya matahari yang segera sirna tampak berbaur di dalam kumpulan awan sore hari di langit Ranu Kumbolo..menyibakkan bias-bias sinar, seolah-olah menyambut kami untuk mengucapkan selamat datang.





 16.30-an : Ranu Kumbolo kami tibaaaa!!!lapak penuh, akhirnya dapat tempat terpencil agak dekat keramaian dan jalan setapak..mulai dingin dan melelahkan..

kami mulai campcraft dan memasak di kegelapan Ranu Kumbolo untuk makan malam.

21-an : sangat dingin, tapi hangat dengan sleeping bag yang akhirnya kupakai, kaus kaki 4 lapis, sweater dan baju kaos doble..hangat-nya Ranu Kumbolo..(malam paling hangat saat perjalanan Semeru...walaupun anak2 lain paling dingin di Ranu Kumbolo...WHY??)


1 sept 12
05.53..pagi yang berkabut










Memulai aktivitas pagi hari, berjemur, miinum minuman hangat, memasak, makan pagi dan berfoto ria. Dan juga membangunkan yang sulit terbangun..





Packing..di tepi Ranu Kumbolo bersama kabut yang mulai naikdan digantikan langit biru cerah.
 09.45-an : start jalan dari Ranu Kumbolo menuju Kalimati...












Masih pagi dan cukup hangat untuk menikmati "tanjakan Cinta"


*sompral dalam hati : untung sering lewat Tanjakan Baeud-nya Palintang, jadi ngga kaget liat Tanjakan Cinta...






Tapi
..tetep saja..ngosh..ngosh..ngosh..an








Padang savana mengering yang luas dan di beberapa titik tampak bekas terbakar..kemarau yang cukup panjang do Oro-Oro Ombo
saya terpukau terpikat dan mencari Mahameru di balik Kepolo yang akan kami susuri alias *menjahit punggungan....



13.30-an : Semakin mendekati kalimati, Mahameru tampak semakin mendekat...Begitu megah dan kokoh..

 Siang itu, Kalimati sangat ramai oleh pendaki...Mahameru sangat indah.






Kami segera makan siang dan mendirikan tenda..camp craft di Kalimati dimulai..Sekitar tenda kami merupakan vegetasi cemara dan Edelweiss.






Menjelang sore, kami bersiap makan malam..kemudian beristirahat dan ....terjaga..tak bisa terlelap!sangat dingin..lebih dingin dari Ranu Kumbolo *saya pikir*...harusnya bisa tertidur karena malam ini jam 22.00 kami harus bersiap untuk langkah terakhir menuju titik tertinggi Jawa.

22-an : batuk-batuk diah belum reda tapi tapi kami siap untuk pendakian

23-an : start jalan menuju Mahameru..

2 sept 12
01-an : tiba di Arcopodo...camp terakhir yang biasa dipakai pendaki dan cukup menampung beberapa camp kecil..Arcopodo, batas vegetasi dengan medan yang lebih curam berbatu dan kerikil..
Kami beristirahat sejenak untuk menghirup nafas..Medan Arcopodo merupakan pemanasan kami menuju medan berpasir dan kerikil yang terjal. Seteguk air dan pengecekan penerangan untuk perjalanan malam dini hari.


 04.30-an : belum tampak puncak..dan masih sama jarak dari Arcopodo...



3 langkah untuk satu langkah..
rute Semeru berkerikil dan berpasir..jempol kaki mulai tak bersahabat dan makin tak bersahabat...setiap berhenti jalan, jempol kaki tak bersahabat...
3 langkah untuk 1 langkah saya atasi dengan jalan menendang, berpijak dan melangkah...butuh strategi dan kesabaran untuk jalan di medan itu.



Susi di baris terdepan di jalur kami, diah dan remi diuji kesabaran dan kekuatan...
antono, wahyu, sandi, zandi dan ucay diuji untuk support kesabaran dan kekuatan..dan saya hanya bisa terpukau oleh hal itu tanpa bisa membantu...what ca i do?untuk menarik saudari-ku tampak mustahil...






Kabut menyelimuti TNBTS saat fajar tiba dengan sunrise yang terhalang lereng Semeru, dan dingin masih terasa..










 Lelah memecah emosi dan memuncak menjelang tiba di titik tertinggi pulau Jawa...ujung jempol jari kaki makin terasa sakit, tinggal 50-an langkah lagi tapi saya urung untuk tersenyum.
 




 

Untaian manusia di jalur menuju titik tertinggi pulau Jawa..pagi hari disambut oleh wedus gembel dari kawah di dekat puncak Mahameru























09-an : muncak at Mahameru .... buyar..pecah emosi ... terbesit semua bayangan ... dan sebuah sesal yang tak sanggup terenyahkan...niatku ber'foto dengan foto grandma tak terjadi ... saya terlarut dalam ketidak-kuasa-an..
akhirnya saya foto "grandma" dengan background puncak Semeru...she's beautiful...






top of Java...
berasa paling dekat dengan langit untuk berharap...

sayang..tak cukup waktu, terlalu siang...
bisa bisa wedus gembel melahap kami dengan gas beracun-nya..





Hanya beberapa jepret foto dan keajaiban Sang Khalik sehingga kami bisa mellihat luncuran wedus gembel saat di puncak..seolah menutup pertemuan kami dengan puncak tertinggi di pulau Jawa.









Mahameru - Arcopodo hanya 1 jam saja...
meluncur di antara batuan besar dengan bantuan kerikil labil dan debu halus bertebaran...lutut yang lelah dan jempol kaki yang makin berdenyut-denyut.."cantengan" menemani perjalanan di Mahameru.
kebalikan saat pergi, kami turun 1 langkah untuk 3 langkah..
saya turun dari Cemoro Tunggal dengan kaki tak beralas dan sepatu tergantung di tangan.vegetasi pohon tinggi cukup teduh sehingga saya bisa berjalan dengan telapak kaki yang dingin. hingga lama kelamaan saya sadari, matahari ada di atas kepala dan vegetasi mulai jarang mendekati Kalimati...tanah pun menjadi terasa panas, membuat saya berloncat ria sendiri menghindari tanah panas.

Ada 2 orang turis menghentikan langkah saya yang tinggal beberapa ratus meter menuju campsite kami, saya malu berjalan tanpa alas kaki.."ngga safety bangeeeddd!!!!)...

tanah panas membuat otak berfikir aman untuk melindungi kaki. sepatu tak berguna, kaos kaki pun jadi tameng.
sampai saat disusul ucay yang bergegas ke camp dan membawakan saya sendal..thanx broe..a lot..

13.45-an : tiba di Kalimati setelah muncak..
masih kacau dan jempol yang kacau..saya mencoba lelap dan tak berhasil...makan siang menuju sore dengan bihun "super bihun" dan anak2 lain nge-mie dengan mie instan.
malam terakhir di Kalimati..dingin dan sangat dingin...terbuktii saat pagi tiba, sisa air dalam botol air sekitar 20 ml menjadi es batu..


1 komentar:

  1. Perjalanan panjang untuk sampai pos komen ini, but perjalananya seru serasa itu nyatta terjadi pada saya juga.. hihi
    Ditunggu ya part" lainnya. Izin save some pic nya juga yaa.
    Thank for sharing :) and see u..
    *blum berani komen blog ibuku yg lain, hihi *upss

    BalasHapus